Top 5 Pelayaran Mengendalikan Lebih dari 64 Persen Kapasitas Global Tahun 2022
(Ilustrasi/Pelindo)
Surabaya – Lima operator pelayaran terbesar di dunia telah mengangkut 16,9 juta TEUs atau setara 64,2 persen dari kapasitas global. Pada pergantian tahun baru 2023, MSC sejauh ini merupakan pengangkut terbesar dengan kapasitas TEU, diikuti oleh Maersk, kemudian CMA CGM dan Cosco, menurut data terbaru yang tersedia dari analis Alphaliner.
MSC mengambil alih Maersk sebagai lini kontainer terbesar pada Januari tahun lalu (2022), menyalip perusahaan Denmark dari posisi teratas yang telah ditempatinya selama beberapa dekade.
Saat ini, MSC memiliki total kapasitas 4,6 juta TEU, atau 17,5 persen dari total kapasitas dunia. Armada MSC terdiri dari 714 kapal, dengan 413 kapal (berkapasitas 2 juta TEU) dimiliki, dan 301 (2,5 juta TEU) disewa.
Buku pesanan MSC adalah 37,6 persen dari armada yang ada di 124 kapal dengan total kapasitas 1,7 juta TEU.
Maersk yang berada di peringkat dua memiliki total kapasitas 4,23 juta TEU, atau 16,1 persen dari total kapasitas dunia. Armadanya terdiri dari 707 kapal, 345 di antaranya (2,5 juta TEU) dimiliki dan 362 (1,7 juta TEU) disewa.
Menurut Alphaliner, Maersk hanya memesan 31 kapal, dengan kapasitas 376.400 TEU, atau 8,9 persen dari kapasitas yang ada.
CMA CGM berada di posisi ketiga dengan total kapasitas 3,4 juta TEU dan armada 595 kapal. Ini adalah 12,9 persen dari total kapasitas angkut peti kemas dunia. Perusahaan Perancis memiliki 81 kapal pesanan dengan kapasitas 689.300, atau 20 persen dari kapasitas yang ada.
Cosco Group di tempat keempat dengan 2,87 juta TEU (10,9 persen dari kapasitas dunia), dan Hapag-Lloyd di urutan kelima dengan 1,78 juta TEU (6,8 persen dari kapasitas dunia). (*/gus)