DABN Siap Tingkatkan Layanan Kapal Ekspor Impor
(Foto: Pelabuhan DABN Probolinggo)
Surabaya – Mengawali Tahun baru 2024, Pelabuhan Internasional DABN Probolinggo kembali dipercaya melayani pembongkaran 37.696 Ton Gypsum dari kapal Asing MV. Qi Cheng berbendera Liberia, dengan Panjang kapal 183,50 meter.
Kegiatan ini diawali dengan aktivitas Ship to Ship Transfer di area Labuh dari MV. Qi Cheng ke Barge untuk mengurangi muatan dan memperoleh kedalaman yang cukup memadai bagi MV. Qi Cheng bersandar di Jetty II sisi Utara. Jumlah muatan yg ditransfer secara Ship to Ship sebesar 5.800 MT yang hanya memerlukan waktu kurang lebih 20 jam.
Setelah kegiatan STS Transfer ini selesai, Barge segera bersandar di Jetty dan hanya membutuhkan waktu 19 jam untuk bongkar dan ditumpuk di Open Storage PT DABN.
Direktur Utama BUP PT. Delta Artha Bahari Nusantara (DABN), Hadi Mulyo Utomo mengatakan, kepercayaan yang datang kepada DABN Probolinggo New Port sejalan dengan semakin meningkatnya kualitas dan integritas kejujuran layanan yang diberikan oleh Manajemen PT DABN Kepada Mitra. Kecepatan pelayanan dalam rangka efisiensi dan efektivitas kerja juga menjadi acuan utama PT. DABN dalam meningkatkan kepuasan pengguna jasa.
Peningkatan kegiatan bongkar muat ekspor impor di Pelabuhan Probolinggo yang merupakan Pelabuhan kebanggan dan harapan Masyarakat Jawa Timur memperkuat posisi Probolinggo sebagai salah satu Pelabuhan terkemuka di Indonesia, Semoga ini terus membawa semangat kemajuan bagi Insan DABN.
Kegiatan pembongkaran 37.696 Ton Gypsum dari kapal Asing MV. Qi Cheng berbendera Liberia, dengan Panjang kapal 183,50 meter. (foto : DABN)
Sebelumnya, pada akhir tahun 2023 lalu, Perum Bulog Kanwil Jawa Timur, memberikan kepercayaan kepada BUP PT DABN selaku operator Pelabuhan Tanjung Tembaga Terminal DABN Probolinggo dengan memberikan kebijakan penyandaran Kapal Asing Impor Beras dari Thailand ke Indonesia dengan jumlah muatan sebesar 10.024 ton.
Sandar dengan aman dan lancar kapal MV. Tian En 2, Minggu 10 Desember 2023 di jetty II sebanyak 10.024 ton beras impor dari Thailand siap dibongkar di Pelabuhan Tanjung Tembaga Terminal DABN Probolinggo.
Pelabuhan DABN Probolinggo posisinya sangat strategis berada di Hinterland Probolinggo yang dikelilingi ratusan perusahaan besar serta memiliki SDA melimpah yang berada di Pasuruan, Probolinggo, Jember, Lumajang, Situbondo.
Fasilitas pelabuhan yang dibangun cukup memadai dan Pelabuhan Probolinggo berada di hinterland kawasan industri Probolinggo, Pasuruan, Jember dan Lumajang yang sangat membutuhkan pelabuhan.
Di Pasuruan ada kawasan industri yaitu Pasuruan Industrial Estate (PIER) dan sejumlah perusahaan industri besar lainnya seperti Cheil Jedang perusahaan yang berbasis Bioteknologi yang setiap 6 bulan mendatangkan 150 ton raw sugar dan tepung. Selain itu ada Indofood Sukses Makmur, Sampoerna, Nestle, Kimia Farma dan banyak lagi. Di Lumajang ada Pasir besi, Probolinggo dan Jember punya pabrik semen, triplek, pupuk, pengolahan ikan.
Ada tiga tambatan, Jety satu, Jety sisi luar dan Jety sisi dalam, terdapat dua gudang masing masing selaus 1.200 M2, Container Yard. Selain itu, terminal pelabuhan DABN Probolinggo sudah didukung keberadaan Kantor Pengawasan dan Penindakan (P2) Bea Cukai yang menjadi fasilitas untuk ekspor dan impor. (*/gus)