Program Pelindo Mengajar dan Nihongo Partner di SMK Barunawati Surabaya
(Foto: Direktur SDM dan Umum, Ihsanudin Usman (tengah) berfoto bersama dengan tenaga pengajar SMK Barunawati dan YBBS/HO-YBBS)
Surabaya – SMK Barunawati Surabaya, Senin (02/09), mendapatkan Program Nihongo Partner yakni program pemerintah Jepang yang mengirimkan warga Jepang sebagai volunteers native speakers bahasa Jepang ke berbagai Lembaga Pendidikan di Indonesia.
Volunteers atau sukrelawan tersebut menjadi mitra atau partner bagi guru bahasa Jepang dan siswa pendidikan menengah terutama di 10 negara Asia Tenggara (ASEAN).
Program kali ini adalah yang kali kedua bagi SMK Barunawati Surabaya. Sebelumnya, SMK yang terletak di Jl Perak Barat 173 Surabaya ini juga pernah mendapatkan program serupa.
Mengawali pelaksanaan programnya, Mr. Horikoshi Toshi, didampingi oleh Kepala Sekolah SMK Barunawati Surabaya, Dian Rahmawati, S.Psi, bertemu dengan Ketua Pengurus Yayasan Barunawati Biru Surabaya, Drs. Iwan Sabatini, M.Si.
(Foto: Mr. Horikoshi Toshi (tengah) berfoto bersama dengan para guru dan pengurus Yayasan Barunawati Biru Surabaya/HO-YBBS)
Pelindo Mengajar
Sementara itu, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo pada Rabu (4/9/2024) kembali mengadakan rangkaian kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), salah satunya melalui program “Pelindo Mengajar” untuk mengenalkan siswa-siswi SMA/SMK tentang industri kepelabuhanan dan logistik.
SMK Barunawati Surabaya mendapatkan giliran untuk kegiatan tersebut. Hadir sebagai Narasumber/Guru adalah Ihsanuddin Usman, selaku Direktur SDM dan Umum.
Dalam materinya, Bapak IU — sapaan akrab Ihsanuddin Usman–, menyampaikan bahwa Pelindo akan terus memberikan ilmu, wawasan, dan berbagi pengalaman khususnya di bidang kepelabuhanan untuk pengembangan Gen Z di era digitalisasi.
Diharapkan dengan motivasi tersebut dapat memompa semangat belajar para siswa untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin Indonesia di masa mendatang, yang muaranya mendukung mewujudkan generasi yang tangguh dan berdaya saing guna mewujudkan Indonesia Emas 2045. (*)
