Pelindo dan Kementerian Pertanian Siap Bangun Instalasi Karantina Hewan di Pelabuhan Cilacap

(Ilustrasi – Kegiatan bongkar sapi impor)
Surabaya — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 3 Cabang Cilacap bekerja sama dengan Kementerian Pertanian RI melalui Badan Karantina Indonesia siap membangun Instalasi Karantina Hewan di Pelabuhan Cilacap. Langkah strategis ini menjadi komitmen dalam mendukung program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan nasional, khususnya dalam penyediaan dan distribusi ternak sapi impor.
Keterangan pers PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 yang diterima Sbtu (5/7) menyebukan, kunjungan Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Produk Peternakan pada 24 juni lalu menandai langkah awal dalam persiapan pembangunan IKH tersebut.
IKH tersebut menurut rencana akan dibangun di lahan mencapai 84.800 m² di lingkungan Pelindo Tanjung Intan. Ditargetkan Istalasi Karantina ini rampung di bangun dan bisa beroperasi pada tahun 2026.
General Manager Pelindo Regional 3 Tanjung Intan Miftah fajrisal mengatakan sejak awal tahun 2025, Pelabuhan Cilacap telah menerima sebanyak 1.138 ekor sapi impor asal Australia yang dibongkar melalui layanan operasi terpadu, mulai dari stevedoring, cargodoring, hingga pengangkutan menuju lokasi karantina hewan yang telah disiapkan. Diproyeksikan, pada bulan September 2025, akan kembali datang sebanyak 1.500 ekor sapi melalui pelabuhan ini.
“Pelabuhan Tanjung Intan memiliki segala fasilitas dan layanan dalam mendukung program ini, dari sisi layanan kami siapkan stevedoring, cargodoring, dan pengangkutan hingga lokasi karantina hewan kami sediakan. Dari sisi geografis pun pelabuhan kami sangat strategis karena berdekatan dengan asal sapi yaitu Australia,” kaa Miftah fajrisal
Sementara itu, Sekretaris Utama Badan Karantina Hewan Shahandra Hanitiyo dalam kesempatan lain mengatakan instalasi karantina yang akan dibangun ini dirancang untuk mempercepat proses bongkar muat dan memastikan seluruh ternak menjalani proses karantina yang sesuai standar kesehatan, sebelum didistribusikan ke wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Jakarta.
“Ketersediaan instalasi karantina yang representatif akan meningkatkan pengawasan dan pencegahan penyakit hewan, yang pada akhirnya berkontribusi pada keamanan pangan nasional, kami juga berterimakasih pada Pelindo atas komitmennya mendukung program pemerintah,” ucapnya.
Sebelumnya pada 28 Mei lalu Pelindo Regional 3 dan Balai Karantina Hewan melakukan MOU pemabangunan IKH di Pelabuhan Cilacap. Pembangunan instalasi karantina hewan di Pelabuhan Cilacap diharapkan rampung dan dapat beroperasi dalam waktu dekat, seiring dengan meningkatnya kebutuhan distribusi hewan ternak di wilayah Indonesia bagian barat. (*)

