Pelindo Regional 3 siap terima kembali kapal cruise pascapandemi
Surabaya, 5/9 – Pariwisata Indonesia mendapat angin segar. Kapal pesiar asing dijadwalkan mulai akan masuk ke Indonesia. Kapal cruise atau kapal pesiar perdana yang direncanakan akan berkunjung ke Indonesia pascapandemi adalah kapal pesiar Laperouse asal Australia. Kapal tersebut dijadwalkan singgah di Pelabuhan Kalabahi, Nusa Tenggara Timur, dan Pelabuhan Benoa, Bali.
Regional Head 3 Pelindo Ardhy Wahyu Basuki dalam keterangannya yang diterima Senin (5/9), menjelaskan Kapal pesiar dengan panjang 131 meter tersebut direncanakan akan membawa sekitar 70-an wisatawan mancanegara dan dijadwalkan akan tiba perdana di Pelabuhan Kalabahi, Nusa Tenggara Timur, pada tanggal 16 September mendatang. Selanjutnya kapal pesiar tersebut akan melanjutkan perjalanan ke sejumlah pelabuhan dan kota Indonesia salah satunya adalah di Pelabuhan Benoa pada tanggal 19 September.
Ardhy Wahyu Basuki menyatakan, pihaknya siap menyambut kunjungan perdana kapal pesiar tersebut pascapandemi. Hal itu di tujukkan dengan percepatan pemmbangunan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Pihaknya juga telah melakukan persiapan dan koordinasi dengan berbagai pihak dalam menyiapkan infrastruktur operasional hingga pedoman protokol kesehatan bagi wisatawan asing.
Hal ini adalah momentum yang sangat ditunggu setelah hampir dua tahun tidak menerima kunjungan kapal akibat pandemi. Oleh karenanya, selain mempercepat pembangunan BMTH sebagai Hub Pariwisata jalur laut Indonesia, Pelindo besama dengan stakeholder seperti OP, KKP dan juga Lokal Agen mempersiapkan khusus agar ke depannya kunjungan-kunjungan serupa semakin sering.
Dalam rentang waktu tahun 2022 ini pihaknya sudah menerima sedikitnya 39 rencana kunjungan kapal cruise. Jumlah tersebut meningkat cukup signifikan di tahun 2023 dengan total 125 bookingan kapal atau rencana kunjungan kapal cruise.
“Benar, kami sudah mendapatkan sejumlah rencana kunjungan kapal di tahun 2022 dan 2023. Ini harus kita persiapkan dengan baik sehingga bisa memberikan impact pada ekonomi wisata di Indonesia,” kata Ardhy.
Sementara itu I Nyoman Sudama perwakilan dari PT. Djakarta Lloyd sebagai agen lokal cruise Bali mengatakan pihaknya sangat menyambut baik rencana kunjungan cruise tersebut. Hal ini harus dipersiapkan dengan matang karena momentum ini bisa menjadi titik balik kebangkitan pariwisata Internasional di Indonesia khususnya Bali.
“Kami sangat antusias menyambut kedatangan kapal cruise perdana di Indonesia, ini merupakan hal yang sangat kita nanti nantikan selama kurang lebih 2 tahun pandemi ini. Semoga ini bisa menjadi kebangkitan ekonomi wisata Indonesia ,” kata I Nyoman Sudama
Senada dengan Nyoman Sudana, para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga menyampaikan gemebira menyambut rencana kunjungan cruise perdana pascapandemi ini.
“Astungkara yang kami tunggu tunggu akhirnya datang dan kami sama teman teman bisa jualan lagi,” ujar Dadiasih, Penjual Souvenir di Pelabuhan Benoa Bali
Sebelumnya, pandemi Covid 19 yang melanda Indonesia beberapa tahun terakhir membuat dunia pariwisata Indonesia terdampak. Hal tersebut diperparah dengan larangan kunjungan wisatawan luar negeri ke Indonesia sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. (*)