APBMI Minta Kemenhub Jaga Keberlanjutan Kerja Sama PBM dan BUP

Foto Ilustrasi
Surabaya – Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) berharap agar kerja sama antara Perusahaan Bongkar Muat (PBM) dengan Badan Usaha Pelabuhan (BUP), khususnya BUP Pelindo, yang selama ini sudah berjalan agar tetap berlanjut. Di samping itu, APBMI juga berkeinginan agar PBM bisa dilibatkan dalam pekerjaan bongkar muat di sejumlah terminal khusus (TUKS) yang dioperasikan BUP swasta.
Hal tersebut disampaikan ketua Umum APBMI Juswandi Kristanto di hadapan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat membuka Rakernas APBMI 2023 di Jakarta pada Jumat, 3 November, 2023.
Rakernas APBMI 2023 yang dibuka langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merupakan agenda tahunan.
Di samping agenda internal membahas isu-isu keorganisasian, Rakernas ini juga menyelenggarakan diskusi dengan tema ‘Memperkuat Kerjasama dan Kemitraan Antara PBM dengan BUP Sesuai Prinsip Kesetaraan dan Keadilan dalam Berusaha.’
Budi Karya dalam kata sambutannya untuk membuka Rakernas tersebut mengingatkan agar semua stakeholders dapat menekan biaya logistik nasional dengan memberikan layanan yang efisien sehingga harga barang ke tangan konsumen lebih murah.
Perusahaan Bongkar Muat (PBM) sebagai bagian atau mata rantai dari kegiatan logistik, juga agar dapat mendukung dalam efisiensi logistik nasional tersebut.
Pada kesempatan itu, Menhub juga menaruh harapan kepada para PBM anggota APBMI untuk terus menciptakan pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih baik melalui layanan logistik yang efisien.
Menanggapi harapan Budi Karya tersebut, Juswandi mengatakan APBMI selalu berkomitmen mendukung program pemerintah dalam mengefisiensikan logistik nasional.
APBMI, juga terus melakukan peningkatan kompetensi SDM pada bidang bongkar muat termasuk untuk mendukung penanganan kegiatan barang berbahaya di pelabuhan hingga ke daerah-daerah.
Juswandi mengemukakan, sebagai asosiasi resmi dibawah pembinaan tehnis Pemerintah/Kemenhub, APBMI juga komitmen dalam harmonisasi dengan Pelindo atau Badan Usaha Pelabuhan (BUP).
“PBM juga menyerap tenaga kerja yang sangat banyak. Karenanya kami berharap PBM selain bisa bekerja di Pelindo juga bisa eksis bekerja d TUKS (terminal untuk kepentingan sendiri),” ucap Juswandi.
Hadir pada pembukaan Rakernas APBMI itu, anggota PBM di seluruh Indonesia, Direksi Pelindo, WIMA-INA, Asosiasi Penyedia dan Pengguna Jasa Pelabuhan, Dishub, dan Plt Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Antoni Priadi. Rangkaian Rakernas APBMI itu juga dilanjutkan dengan talkshow yang diikuti seluruh peserta Rakernas. (gus)

