BUP PT DABN DAN STIAMAK Pacu SDM Sesuai dengan Kebutuhan
Surabaya- Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Delta Artha Bahari Nusantara terus mengupayakan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten sesuai dengan kebutuhan sektor kepelabuhanan saat ini guna mendukung aktivitas perusahaan agar bisa lebih produktif, inovatif dan kompetitif.
Rata-rata dalam beberapa tahun terakhir, manajemen DABN membutuhkan banyak SDM dengan kemampuan yang dibutuhkan perusahaan. Ini merupakan salah satu tantangan yang harus kami penuhi,” kata Direktur Utama BUP PT DABN, Gatot Suprijono, SE., MM dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Kepelabuhanan (STIAMAK) Barunawati Surabaya, di Kantor BUP PT DABN Pelabuhan Probolinggo, Kamis (20/10/2022).
Penandatanganan Nota Kesepahaman dihadiri Ketua STIAMAK Barunawati Surabaya, Drs. Ir.Sumarzen Marzuki, MM dan dari Yayasan Barunawati Biru Surabaya, Drs Tarjono, MM, serta Kepala Cabang BUP PT DABN Pelabuhan Probolinggo, Drs Agung Yudho Pramono, MM.
Untuk itu, lanjut dia, BUP PT DABN sebagai anak BUMD Pemprov. Jawa Timur, ini fokus pada penyelarasan kurikulum pendidikan vokasi kepelabuhanan dengan kebutuhan perusahaan. “Kedua hal ini harus sinkron agar SDM yang dihasilkan memiliki skill yang sesuai dan dapat diimplementasikan dengan baik di perusahaan BUPDABN tempat mereka bekerja,” Ujar Gatot.
Ia mengakui dengan pesatnya perkembangan era perdagangan global, kebutuhan terhadap SDM yang cepat beradaptasi dan mampu mengimplementasikan teknologi digital semakin meningkat.
Menyikapi hal itu, kata dia, BUP DABN terus mendorong pengembangan SDM kepelabuhanan melalui program-program utamanya, meliputi pendidikan vokasi berbasis kompetensi, dan pelatihan sesuai dengan bidangnya yakni kepelabuhanan, serta program link and match antara dunia pendidikan dengan akademisi.
Oleh karena itu, dalam Nota Kesepahaman ini agar dimanfaatkan sebaik-baiknya baik program kegiatan penelitian pengelolaan pelabuhan, pengabdian masyarakat, dan magang bagi mahasiswa.
“Ini kesempatan bagai pegawai atau karyawan DABN untuk meningkatkan edukasi kepelabuhanan, dimana perguruan tinggi STIAMAK memang bidangnya dalam pengembangan SDM sesuai dengan kebutuhan perusahaan yakni kepelabuhanan,” ujarnya.
Meskipun karyawan atau pegawai BUP PT DABN jumlah kemampuannya belum bisa memenuhi permintaan manajemen, namun kami berkomitmen untuk terus menghasilkan SDM sesuai bidangnya yang berkualitas dan mampu memenuhi kebutuhan perusahaan,” kata Gatot.
Gayung pun bersambut, kehadiran perguruan tinggi STIAMAK, merupakan perguruan tinggi yang tepat untuk pengembangan SDM yang berkualitas di bidang kepelabuhanan.
Seperti yang disampaikan, Ketua STIAMAK, Sumarzen bahwa jati diri akademiknya adalah penguatan pemahaman para mahasiswa pada dua bidang bisnis, yaitu bisnis pelabuhan dan logistik.
“Kebijakan penelitian di STIAMAK lebih ditekankan pada administrasi bisnis kepelabuhanan dan logistik,” kata Marzen – panggilan akrabnya.
Sumarzen sendiri memiliki jejak profesional di bidang petikemas. Mulai dari PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) yang sekarang menjadi induk terminal petikemas Indonesia dan General Manajer Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) sampai terpanggil di Jakarta untuk memimpin TPI.
“Peluang STIAMAK menjadi perguruan tinggi yang besar sangat kuat. Karena perguruan ini berada di lingkungan bisnis pelabuhan,” kata Sumarzen.
Menurut pengusaha kelahiran Padang ini, pihaknya bersama seluruh struktural akan memperkuat bobot internal akademik melalui penelitian, pengabdian kepada masyarakat, penulisan jurnal nasional dan internasional juga memperbanyak dosen menulis buku.
“Peringkat akademik harus ditingkatkan melalui karya ilmiah dan peningkatan kualitas SDMnya,” katanya.
Sebelumnya, Sumarzen menyampaikan bahwa STIAMAK Barunawati Surabaya telah melakukan nota kesepahaman dengan sejumlah mitra kerja sama akademik STIAMAK dengan dunia usaha dan industri pelabuhan dan logistik.
“Ini wujud komitmen dan kepedulian kami dari dunia usaha untuk menyiapkan lapangan kerja buat lulusan perguruan tinggi, khususnya dengan STIAMAK. Dengan adanya MoU ini menjadi semakin jelas bentuk kerjasamanya,” kata Sumarzen.
Ini daftar mitra kerjasama akademik stiamak dengan dunia usaha dan industri pelabuhan dan logistik :
1. Universiti Teknikal Malaysia Malaka
2. Management & Sciense University
3. Won Kwang University
4. IHC Holand
5. STC Internasional
6. ITL Trisakti Jakarta
7. PMLI J FCakarta
8. Univ. Brawijaya Malang
9. Univ. Narotama Surabaya
10. Univ. 17 Agustus Semarang
11. Univ. Wijaya Putera
12. Sub Holding Pelindo Terminal Petikemas
13. Pelindo Regional 3
14. Pelindo Terminal Petikemas Surabaya
15. Pelindo Terminal Teluk Lamong
16. Pelindo BJTI PORT
17. Pelindo Daya Sejahtera
18. Pelindo Husada Citra
19. Pelindo Properti Indonesia
20. Pelindo Marine Service
21. Berkah Kawasan Manyar Sejahtera
22. Berlian Manyar Sejahtera
23. Pelindo Terminal Peti Kemas Semarang
24. Trus Bimo Indonesia
25. Pemerintah Kota Surabaya
26. Pemerintah Kabupaten Gresik
27. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo
28. Pemerintah Kabupaten Nganjuk
29. dpc insa surabaya
30. dpw alfi jawa timur
31. dpd gpei jawa timur. (gus)