Kolaborasi Bea Cukai, Berikan Layanan Prima Kepada Pekerja Migran Indonesia
translognews.com – Setelah sempat dijadikan best practice oleh Direktorat Teknis Kepabeanan DJCB Maret lalu, penanganan Barang Kiriman dari Pekerja Migran Indonesia pada Perusahaan Jasa Titipan (PJT) sekaligus Tempat Penimbunan Sementara (TPS) yang berada dibawah pengawasan KPPBC TMP Tanjung Emas, PT JKS Logistik Indonesia kembali dijadikan best practice, kali ini oleh KPPBC TMP Tanjung Perak, Kamis (16/06/22).
Sejak pertengahan tahun 2020, Bea Cukai Tanjung Emas menggunakan dokumen Consignment Note (CN) dalam sistem komputer pelayanan Bea Cukai yang dikenal dengan CEISA untuk penyelesaian customs clearance barang kiriman dari Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Anton Martin menyebutkan bahwa, “Selain peningkatan kecepatan pelayanan, sistem ini dapat memberikan dampak positif terhadap pengawasan menjadi lebih efektif dan efisien serta memiliki data historis untuk dianalisis dan evaluasi.
Melalui kolaborasi bersama dengan Kantor Bea Cukai lainnya, kami berharap dapat memberikan pelayanan prima kepada Pekerja Migran Indonesia”.
Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai I, KPPBC TMP Tanjung Perak Mohamad Firman Akbar Alamsyah, berharap study banding ini dapat menambah insight terkait penanganan barang milik pekerja migran Indonesia baik implementasi CN dan pola pengawasannya.
Memandu pelaksanaan study banding ini, Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai, Agus Susilo mengapresiasi perwakilan dari KPPBC TMP Tanjung Perak atas terselenggaranya acara ini, “Study banding hari ini sebagai sarana untuk belajar bersama terkait penanganan barang kiriman dari PMI, karena pada dasarnya misi dan tujuan kita sama, yakni memberikan pelayanan yang terbaik untuk pengguna jasa dan masyarakat.”
Selain dihadiri oleh pegawai Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dari KPPBC TMP Tanjung Perak, study banding ini juga mengajak Perusahaan Jasa Titipan (PJT) dibawah pengawasan KPPBC TMP Tanjung Perak.
Bea Cukai terus berupaya memberikan pelayanan yang optimal kepada pengguna jasa, termasuk kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Inovasi terus diupayakan untuk memberikan kecepatan dan kemudahan, terutama terkait Pelayanan Barang Kiriman dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari berbagai negara.
Sumber : jateng.tribunnews.com