Menperin Dukung Industri Tingkatkan Transformasi Energi Berkelanjutan
(Foto Laman Kemenperin)
Surabaya – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) konsisten mendukung sektor industri manufaktur untuk melakukan transisi energi ke energi hijau dan energi terbarukan yang berkelanjutan sebagai bagian dari langkah kebijakan energi demi menjaga keberlangsungan peradaban.
Karena itu, Kemenperin terus mengakselerasi pertumbuhan ekonomi berbasis industri hijau melalui efisiensi sumber daya alam dan penerapan circular economy, serta pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) seperti biofuel, biomass, dan refuse-derived fuel (RDF).
“Dalam hal ini, Kemenperin mengharapkan kerja sama lintas sektor untuk menyatukan langkah dalam melakukan trasnformasi ini,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kala membuka Cut The Tosh Collaboration Summit, di Jakarta, Selasa (18/10).
Menperin menjelaskan, langkah yang juga diambil Kemenperin meliputi percepatan industrialisasi kendaraan bermotor yang hemat energi dan ramah lingkungan. Selain memproduksi kendaraan yang ramah lingkungan, diharapkan industri yang memproduksi dapat mewujudkan pabrik dengan energi yang lebih ramah lingkungan, termasuk logistik dan transportasinya.
“Kami di Kemenperin mengharapkan upaya-upaya yang kami inisiasi tersebut dapat berkontribusi dalam menekan emisi GRK sektor industri, sekaligus meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan dalam berkompetisi di kancah global,” katanya. (*)