OP dan Pelindo Sosialisasikan Sistem Informasi Pelayanan Kapal Terpadu
Surabaya, 5/9 – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 bekerja sama dengan Otoritas Pelabuhan menyelenggarakan sosialisasi Sistem Informasi Pelayanan Kapal Terpadu “PHINNISI” bertempat di Ruang Rapat Tanjung Emas, Gedung Pelindo Sub Regional Jawa, di Surabaya, Minggu (4/9).
Beberapa pihak yang teribat dalam kegiatan tersebut selain dari jajaran Pelindo Regional 3 dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, juga dari jajaran perusahaan pelayaran (INSA dan ISAA) beserta para pemangku kepentingan lainnya.
Tim sosiaslisasi dari Pelindo Regional 3, Ardhy Wahyu Basuki, pada kesempatan itu menjeaskan mengenai aplikasi PHINNISI yang merupakan modifikasi dari empat aplikasi eks Pelindo 1, 2, 3, dan 4, yakni aplikasi IGMT, MOS, VASA dan Vessp4.
“Modifikasi dari keempat aplikasi sistem pelayanan jasa kapal tersebut akan hadir untuk menyempurnakan sistem pelayanan jasa kapal yang telah ada. Dalam pengimplementasiannya tentu perlu tahapan dan dukungan sehingga dapat mempermudah dan mempercepat pelayanan baik fisik maupun penerbitan nota karena dalam sistem aplikasi PHINNISI sendiri terdapat proses pengoperasian yaitu Ordering, Validating, Planning, Order Dispatching, Excution Logging, Billing And Payment,” ucapnya.
“PHINNISI merupakan platform sistem operasi layanan kapal yang dikembangkan secara internal group Pelindo, yang bersifat End To Enddan menyediakan fitur terpadu sepenuhnya sebagai order management, Front And dan Back End dalam proses pelayanan kapal,” kata Ardhy Wahyu Basuki selaku Regional Head 3 menambahkan.
Sementara itu, Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Yefri Meidison mengatakan bahwa sejauh ini kegiatan pelayanan pandu dan tunda kapal telah berjalan dengan baik. Karena itu, jika layanan ditunjang dengan aplikasi PHINNISI akan dapat memberikan kenyamanan dan memperpendek birokrasi, serta menstandarkan seluruh kegiatan pelayanan kepelabuhanan.
Aplikasi PHINNISI merupakan salah satu bentuk pelayanan prima yang diberikan Pelindo kepada seluruh stakeholder dengan tujuan menyamakan sistem pada Regional 1,2,3,4 serta meningkatkan efisensi dan efektivitas sistem pelayanan.
“Dengan PHINNISI customer akan merasa lebih nyaman karena pelayanan menjadi semakin cepat dan memotong birokrasi. Contoh, cetak nota tagihan yang biasanya 2 hari, menjadi hanya 1 hari,” kata Yefri.
Sosialisasi ini diharapkan mendapat respons positif dari asosiasi terkait, para pemangku kepentingan di lingkungan Pelindo Regional 3 dan cabang pelabuhan lainnya. Sistem pelayanan kapal “PHINNISI” ini diharapkan juga dapat segera direalisasikan. (mtr)