Pelabuhan DABN Probolinggo Bongkar 27.000 Ton Raw Sugar
Surabaya – Setelah hampir delapan bulan impor raw sugar tak pernah masuk Pelabuhan Probolinggo, baru-baru ini kapal MV. Lady Evina (22/2/2024) sandar di dermaga DABN Probolinggo, membongkar sebanyak 27 ribu ton raw sugar. Kapal berbendera Panama dengan LOA 175 meter itu melakukan bongkar muatannya dengan PBM BEST.
Kapal MV Lady Evina sandar di Jetty II Utara Timur Pelabuhan DABN dibantu oleh TB Fransiscus 01 dan TB Sukses 1200, dengan pandu Capt. M. Ilham.
Banu Amza, pelaku bisnis di Pelabuhan Probolinggo membenarkan jika sudah cukup lama kapal impor muat gula tak masuk pelabuhan Probolinggo. “Sekarang mulai ada lagi. Kali ini kapal MV. Lady Evina, membongkar gula 27.000 ton muatannya,” ujarnya. Ia berharap, kapal-kapal muat gula impor akan kontinu masuk ke pelabuhan Probolinggo,” ujarnya.
Diinformasikan bahwa BUP PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) Probolinggo, salah satu pelabuhan milik Pemprov Jawa Timur kembali melayani pembongkaran 27.000 Ton Raw Sugar, dari kapal MV. Lady Evina. Raw sugar itu menurut informasi sebagai bahan baku industri di PT. CHEIL JEDANG INDONESIA (PT. CJI) Pasuruan.
Sebelumnya, pada awal tahun 2024, Pelabuhan Internasional DABN Probolinggo juga dipercaya melayani pembongkaran 37.696 Ton Gypsum dari kapal Asing MV. Qi Cheng berbendera Liberia, dengan Panjang kapal 183,50 meter.
Kegiatan ini diawali dengan aktivitas Ship to Ship Transfer di area Labuh dari MV. Qi Cheng ke Barge untuk mengurangi muatan dan memperoleh kedalaman yang cukup memadai bagi MV. Qi Cheng bersandar di Jetty II sisi Utara. Jumlah muatan yg ditransfer secara Ship to Ship sebesar 5.800 MT yang hanya memerlukan waktu kurang lebih 20 jam.
Setelah kegiatan STS Transfer ini selesai, Barge segera bersandar di Jetty dan hanya membutuhkan waktu 19 jam untuk bongkar dan ditumpuk di Open Storage PT. DABN.
Manajemen PT DABN mengakui, bahwa kecepatan pelayanan dalam rangka efisiensi dan efektivitas kerja juga menjadi acuan utama PT. DABN dalam meningkatkan kepuasan pengguna jasa.
Peningkatan kegiatan bongkar muat ekspor impor di Pelabuhan Probolinggo yang merupakan Pelabuhan kebanggan dan harapan Masyarakat Jawa Timur memperkuat posisi Probolinggo sebagai salah satu Pelabuhan terkemuka di Indonesia.
Sebagai perusahaan daerah yang berbadan hukum, PT. DABN harus mampu menjalankan fungsi-fungsi sosial beriringan dengan fungsi komersial. Pelayanan kepada Shareholder dan Stakeholder perlu ditingkatkan.
Lebih lanjut, Banu Amza (komisaris utama PT Berlian Pemanduan Indonesia/BPI) mengapresiasi layanan BUP DABN. “Sudah banyak kapal-kapal asing yang menggunakan pelabuhan disini. Bukan hanya kapal kargo, namun juga kapal pesiar,” ujarnya.
Kata Banu, untuk penyandaran kapal Blessing itu dibantu kapal tunda Fransiscus dan TB Sukses.
Untuk diketahui, di pelabuhan DABN ini pun beberapa kali kapal Cruise berlabuh disini.
Informasi DABN
Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) yaitu Badan Usaha Pelabuhan yang mengelola Pelabuhan Probolinggo Baru saham terbesarnya dimiliki PT. Jatim Petroges Utama, salah satu BUMD milik Pemprov Jatim.
Fasilitas pelabuhan yang dibangun cukup memadai dan Pelabuhan Probolinggo berada di hinterland kawasan industri Probolinggo, Pasuruan, Jember dan Lumajang yang sangat membutuhkan pelabuhan.
Di Pasuruan ada kawasan industri yaitu Pasuruan Industrial Estate (PIER) dan sejumlah perusahaan industri besar lainnya seperti Cheil Jedang perusahaan yang berbasis Bioteknologi yang setiap 6 bulan mendatangkan 150 ton raw sugar dan tepung.
Selain itu, ada Indofood Sukses Makmur, Sampoerna, Nestle, Kimia Farma dan banyak lagi. Di Lumajang ada Pasir besi, Probolinggo dan Jember punya pabrik semen, triplek, pupuk, pengolahan ikan.
Potensi bongkar muat di Tanjung Perak sekitar 4 juta ton per tahun, 35 persen di antaranya adalah porsi hinterland Probolinggo. Jika komoditas barang domestik, ekspor, impor menggunakan fasilitas Pelabuhan DABN hal itu bisa menghemat biaya logistik sekitar 35 persen.
Pengawasan Kepabeanan
Sementara itu, belum lama ini, Kepala Kantor Bea Cukai Probolinggo, Bagus Sulistijono, dan Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis, Eko Agus Waluyo, telah melakukan kunjungan ke PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) Probolinggo.
Dalam kunjungannya membahas terkait progres pembangunan gudang dan perpanjangan dermaga serta aktivitas kegiatan bongkar muat barang impor dan ekspor di Kawasan Pabean DABN Probolinggo.
Pada dasarnya Kawasan Pabean merupakan kawasan dengan batas tertentu untuk lalu lintas barang yang sepenuhnya di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Selain hal itu, disampaikan pula rencana kedepannya bahwa akan ada penambahan jetty (dermaga) dan adanya fasilitas crane di Pelabuhan Kota Probolinggo untuk kegiatan ekspor dan impor. Sehingga diharapkan akan adanya peningkatan kegiatan ekspor dan impor di sekitar daerah Probolinggo. (*/gus)