Pelindo Mengajar di STIAMAK Barunawati Surabaya

(Foto: Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Agus Suhartono (kiri) berfoto bersama Ketua STIAMAK Barunawati Gugus Wijonarko/HO-STIAMAK)
Surabaya – Direksi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menggandeng Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Kepelabuhan Barunawati (STIAMAK) Barunawati Surabaya menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “Pelindo Mengajar”, Senin (9/9/2024).
Dalam kegiatan yang berlangsung di Kampus STIAMAK Barunawati di Jalan Perak Barat, Surabaya, tersebut menyampaikan kuliah umum Komisaris Utama Agus Suhartono.
Ketua STIAMAK Barunawati Dr Gugus Wijonarko MM dalam sambutan sebelum kuliah umum menjelaskan
bahwa STIAMAK merupakan Sekolah Tinggi yang memiliki keunggulan dan bercirikan kepelabuhanan. Tujuannya, untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi profesional yang kompeten dalam mengelola
operasional dan logistik di pelabuhan.
Program studi di STIAMAK selain membekali soft skill dan hard skill juga dirancang dalam bentuk silabus perkuliahan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek manajemen pelabuhan, termasuk perencanaan, pengawasan, dan pengendalian operasional pelabuhan, serta manajemen logistik.
Oleh karena itu, program Pelindo Mengajar diharapkanakan memberikan dampak dan menginspirasi kepada para mahasiswa, karena program ini tentu bukan sekadar program mengajar biasa sebagai Program Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tapi juga untuk mengenalkan industri jasa kepelabuhanan dan logistik kepada mahasiswa. Program Pelindo Mengajar juga menjadi wadah untuk menanamkan rasa cinta Tanah Air, semangat nasionalisme, dan nilai-nilai positif lainnya kepada generasi muda.
Gugus dalam laporannya menyebutkan bahwa STIAMAK Barunawati telah meluluskan 2.581
mahasiswa. Sedangkan jumlah mahasiswa saat ini ada 258 orang, dengan dosen sebanyak 20 orang dan 25 persen di antaranya berasal dari para praktisi Pelindo.
Dia berharap kerja sama seperti ini bisa mendapat dukungan penuh dari jajaran manajemen Pelindo guna pemberdayaan mahasiswa STIAMAK Barunawati Surabaya.
Pada tahun 1997 pernah terjalin program kerja sama Pelindo dengan STIAMAK Barunawati dimana 280 karyawan Pelindo melalui program MOK (Manajemen Operasional Kepelabuhanan). Tahun 2014 dan 2017 Pelindo juga mengirimkan 120 pegawainya untuk mengikuti perkuliahan program S1 Putra Putri Daerah, dan tahun 2020 Pelindo juga mengirimkan 14 karyawannya kuliah di STIAMAK Barunawati. “Semoga Kerja sama ini bermanfaat dan kami berharap dilanjutkan dan
ditingkatkan kembali,” kata Gugus.

(Foto: Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Agus Suhartono mengajar di STIAMAK Barunawati, Senin (9/9/2024).
Transformasi
STIAMAK Barunawati saat ini dihadapkan pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, invensi dan inovasi dengan laju eksponensial di seluruh aspek kehidupan. Tanpa terasa perilaku dan cara hidup kita terpengaruh dan bahkan dibentuk oleh teknologi.
STIAMAK Barunawati terus melakukan transformasi karena tidak ingin menjadi museum masa lalu dan ditinggalkan oleh mahasiswa. Revolusi industri harus direspons dengan revolusi pendidikan yang menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang agile (lincah), wawasan yang luas, fleksibel dan gayut dengan kebutuhan dan perubahan zaman. Semua itu memerlukan komitmen dan kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia industri.
Kebijakan Merdeka Belajar- Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Mendikbud & Ristek
merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan
kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi.
Melalui program Pelindo Mengajar di STIAMAK ini diharapkan mahasiswa dapat mengasah hard
skills maupun soft skills nya secara langsung melalui experiential learning sesuai dengan passion dan cita-citanya. Cara ini diharapkan mampu menghasilkan modal manusia yang unggul,
bermartabat dan menjadi ujung tombak Pendidikan anak bangsa.
Masa depan bangsa Indonesia ada di tangan generasi muda. Oleh karena itu, pemuda harus mulai ambil peran sekarang, menghadirkan terobosan, menciptakan inovasi melalui experience yang kalian dapat melalui kuliah umum dari praktisi dunia industri dan jejaring yang dibentuk.
“Mahasiswa STIAMAK jangan hanya siap menjadi calon tenaga kerja, tetapi siapkan diri dari
sekarang untuk menjadi calon pemimpin bangsa. Untuk itu, kalian harus siap berprestasi, siap
berdedikasi, dan siap menjadi pemimpin negeri yang Amanah dan berintegrasi tinggi,” kata Gugus menandaskan.
Semoga kegiatan program Pelindo Mengajar yang bertema “Pemberdayaan Mahasiswa Untuk Bangsa Yang Lebih Kuat dengan Menumbuhkan Motivasi, Lejitkan Potensi, Raih Prestasi” memberikan dorongan semangat yang kuat kepada para mahasiswa, generasi muda, untuk mengambil peran strategis bagi kemajuan bangsa.
Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Agus Suhartono meminta kerja sama yang baik antara STIAMAK Barunawati dengan Pelindo harus diteruskan guna mendukung penyiapan human capital bagi dunia logistik, khususnya pelabuhan.
Human capital adalah aset berharga bagi keberlangsungan dan kemajuan bisnis. Human capital (HC) adalah modal manusia yang bermanfaat dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan termasuk di dalamnya untuk mencapai tujuan perusahaan, demikian Agus Suhartono. (*)

