STIAMAK Barunawati Luncurkan Program Magister Port Management dan Shipping Management.

Surabaya – Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Dan Manajemen Kepelabuhan Barunawati (STIAMAK) Barunawati Surabaya meluncurkan program kerja sama dengan Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) dalam Program Magister Manajemen Logistik Bidang Manajemen Pelabuhan (Port Management) dan Manajemen Pelayaran (Shipping Management).
Sosialisasi kerja sama dilakukan Rektor ULBI, Prof Ir I Nyoman Pujawan, PhD , dalam acara yang dilaksanakan di PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), Jumat (1/8).
Diharapkan dengan sosialisasi sekaligus kuliah umum tersebut bisa memberikan bekal dan wawasan kepada seluruh mahasiswa, tamu undangan serta masyarakat untuk ke depan bisa turut serta dan ambil peran serta andil dalam menggaungkan dan menyukseskan program kerja sama terebut.
“Sendiri kita bisa melakukan sedikit hal, bersama kita bisa melakukan banyak hal,” kata Ketua STIAMAK, Gugus Wijanarko, mengutip pakar Helen Keller. “Jika semua orang bergerak maju bersama, kesuksesan akan datang dengan sendirinya,” ucapnya lagi mengutip pemikiran Henry Ford dalam kegiatan yang merupakan rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-35 STIAMAK Barunawati Surabaya dengan Tema “Efisiensi dan Integrasi Sistem Transportasi Untuk Mendukung KonekBvitas Antar-Wilayah dan Pertumbuhan Ekonomi Menuju Visi Indonesia Emas 2045”.
Hadir pada kesempatan itu di antaranya Ketua DPW ALFI JATIM Sebastian Wibisono dan jajarannya, Perwakilan Asosiasi Ketua Asosiasi/ Perkumpulan Perusahaan Multimoda Transport Indonesia, Siti Ariyan, serta Senat STIAMAK, Indro Kirono.
Pembangunan Berkelanjutan
Gugus dalam sambutan kegiatan itu menjelaskan bahwa kebijakan pembangunan berkelanjutan di Indonesia yang mengacu pada tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) adalah upaya untuk mencapai pembangunan yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang.
Kebijakan pembangunan berkelanjutan, yang diwujudkan melalui SDGs (17 goal dan 169 target), sangat erat kaitannya dengan pentingnya sistem transportasi multimoda terintegrasi yang berkelanjutan berperan pen,ng dalam mencapai tujuan-tujuan SDGs, terutama dalam hal ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Transportasi multimoda sangat penting di Indonesia karena dapat meningkatkan efisiensi logis,k, mengurangi biaya, dan mempercepat distribusi barang, terutama di negara kepulauan seperti Indonesia. Transportasi multimoda merupakan komponen utama yang memegang peranan penting dalam mendukung rantai sistem logistik.
Dalam tatanan ekonomi global, fungsi manajemen logistik memiliki peranan yang penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan suatu negara, menciptakan lapangan kerja, serta menurunkan biaya logistic yang masih cukup tinggi bila dibandingkan dengan kawasan Asia Tenggara.
Pada lain sisi, perlu mendapat catatan bahwa peningkatan volume ,dak dian,sipasi secara merata seper, BoXleneck menjadi trend global karena pelayanan logistik sangat tergantung pada infrastruktur public, serta penambahan kapasitas tidak sesuai dengan pertumbuhan muatan barang secara global.
Oleh sebab itu, STIAMAK sebagai salah satu bagian dunia Pendidikan merupakan garda terdepan turut menyukseskan program efisiensi moda transportasi untuk mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi nasional menuju terwujudnya Indonesia Emas 2025.
“Para Mahasiswa STIAMAK yang saya banggakan dan saya cintai. Di tempat ini, kita tidak hanya belajar, tetapi juga membangun masa depan. Mari kita mulai perjalanan ini dengan semangat yang membara. (*)

